Meski keperawanan merupakan rahasia pribadi, khususnya bagi perempuan namun bagi kultur yang ada di Indonesia menjaga keperawanan masih dianggap sebagai hal yang sakral. Bahkan pertanyaan semacam "apakah keperawanan saat ini masih menjadi hal penting dipertanyakan ketika akan menjalin hubungan, terlebih ke pernikahan?" masih selalu dipertanyakan.
Bukan berarti bagi lelaki hubungan menjadi berkakhir saat mengetahui bahwa perempuan yang diidamkannya ternyata sudah gak perawan lagi. Hal lain yang perlu menjadi catatan adalah keperawanan belum tentu menjadi jaminan keutuhan rumahtangga bagi pasangan yang baru menikah. Namun seperti yang kita tahu, setiap keputusan memiliki risikonya sendiri dan berkomitmen serta berani menganggung risiko dari keputusan yang telah dibuat adalah sebuah kepastian yang harus dihadapi, termasuk hilangnya keperawanan sebelum menikah yang bukan tanpa risiko. Yuk intip infonya, inilah risiko yang bisa dialami perempuan ketika memutuskan keperawanannya sebelum menikah.
1. Harus Siap Dicap Sebagai Perempuan Gampangan Oleh Society
Inilah risiko yang umumnya kerap dialami perempuan yang memutuskan untuk melepas keperawanannya sebelum menikah, meski ini adalah keputusan pribadi namun gak jarang anggapan negatif bakal datang dari masyarakat dan lingkungan sekitar. Mungkin orang-orang sekitar akan menganggapmu sebagai perempuan gampangan, meskipun sebetulnya gak seperti itu, bisa saja si perempuan melepaskan keperawanan dan hanya ingin berhubungan seks dengan kekasihnya saja, bukan dengan sembarang lelaki.
2. Dihantui Rasa Bersalah dan Kekahwatiran Hamil di Luar Nikah
Ketika seorang perempuan melepas keperawanannya sebelum menikah, itu berarti ia sudah harus siap menghadapi segala konsekuensinya, termasuk akan dibayangi rasa khawatir membuat orang tua kecewa jika sampai hamil di luar nikah. Gak sedikit perempuan yang berpikir akan hamil meskipun baru pertama kali melakukan hubungan seks ketika melepas keperawanannya. Ditambah lagi rasa bersalah bakal muncul dan menghampiri, karena akan menganggap apa yang dilakukan sudah melawan norma.
Baca Juga: Unik, Ini Fakta Sejarah di Balik Kondom!
3. Merasa Takut Ditanggalkan Pacar dan Memiliki Ketergantungan Padanya
Ketika seorang perempuan melepaskan keperawanan untuk seorang lelaki yang dicintainya, bahkan terus melakukan hubungan seks berulang kali dengannya akan memunculkan rasa ketergantungan, baik itu secara fisik atau emosional. Jika sudah begini, perempuan yang memutuskan melepas keperawanannya cenderung akan merasa takut ditinggalkan pasangan atau pacarnua, bahkan menjadi lebih sensitif, posesif bahkan mudah curiga.
4. Merasa Ketagihan
Melakukan hubungan seks untuk pertama kali, akan menimbulkan kesenangan pada diri karena belum pernah didapat sebelumnya. Perasaan ini akan membuat diri menjadi penasaran dan selalu ingin mengulanginya terus menerus, apalagi kalau sudah merasa nyaman dengan perlakukan pacar. Tanpa disadari akan membuat kecanduan, selalu ingin melakukannya berulang kali.
Baca Juga: Yuk, Intip Perubahan Bra Cewek dari Zaman ke Zaman!
5. Rentan Tertular Penyakit Seksual
Ketika sudah kecanduan melakukan hubungan seks di luar pernikahan, bukan gak mungkin rasa penasaran yang lebih akan menghampiri pikiran dan hasrat untuk mencobanya dengan orang atau pasangan yang berbeda, kalau gak hati-hati apalagi gak pakai alat pengaman seperti kondom, bukan gak mungkin bakal berisiko tertular penyakit seksual. Jadi, kewaspadaan dan setia itu adalah hal yang penting. Atau kalau perlu, sekalian saja memilih untuk tetap menjaga keperawanan hingga menikah.
Baca Juga: Fakta Aneh Tentang Penis Ini Pasti Kamu Gak Tahu!
from Dagelan.co http://bit.ly/2E6i7zB
via Obat Penumbuh Rambut
0 Komentar