Buat anak kost-kostan ditanggal tua gini udah paling pas deh beli makan di warteg. Warung nasi yang satu ini memang akrab dipanggil warteg alias warung tegal. Keberadaan warteg sekarang udah menjamur disetiap sudut kota guys. Di Indonesia warteg memang punya target market untuk masyarakat menengah ke bawah, tapi siapa sangka kalo warteg ternyata juga udah go internasional. Yuk, kita simak cerita dan fakta tentang warteg guys.
1. Dari Jaman Sultan Agung dan VOC
Buat yang lahir tahun 90an, ternyata lebih tua umur warteg guys daripada usia lo. Warteg atau warung tegal ternyata pertama kali ada pada jaman Sultan Agung dan VOC, tepatnya tahun 1629.
Awalnya, warteg dimulai dari rumah warga yang dipakai sebagai penyimpanan logistik untuk perang. Nah, warteg makin populer di era 1960an lho, waktu itu infrastruktur dibangun besar-besaran dan banyak pekerja daerah. Di situlah ternyata dibutuhkan tempat makan yang murah meriah.
2. Menu Masakan Murah Meriah
Kalau yang udah langganan sama ibu warteg pasti hafal dong sama harganya? Sesuai dengan target sasarannya yaitu menengah ke bawah, warteg memang menjual masakan yang murah meriah. Biar murah, tapi rasanya nggak kalah kok sama restoran lainnya. Harga dari tiap menu memang bervariasi guys, tapi dengan harga 5000 biasanya kalian udah dapet nasi sama telur dan orek tempe. Enak kan?
3. Orang Tegal Pintar Masak
Kalian pasti setuju kalau masakan di warteg tuh emang enak-enak semua. Hayo, kenapa sih setiap warteg punya menu dan rasa yang rata-rata hampir sama? Yap, karena orang-orang tegal itu banyak lho yang pandai mengolah bumbu-bumbu dapur. Mereka yang pintar masak akan mengadu nasib ke luar kota, baru deh buka bisnis warung makan. Siapa nih yang tertarik cari calon istri orang tegal? Dijamin tiap hari makan enak.
4. Omset Yang Wow
Jangan melihat penampilan dari luar ya guys. Terbukti nih, walaupun terkadang pemilik warteg selalu tidak terlihat berpenampilan mewah, ternyata mereka bisa punya rumah mewah lho didaerahnya. Seperti di Desa Sidakaton dan Sidapura Tegal ini guys, ada perumahan mewah yang eksklusif milik pedagang warteg. Duh, nggak heran sih, karena omset warteg pun pernah mencapai 200 juta perbulan. Wow, luar biasa.
5. Ada Yang Pakai Wifi
Wah, emangnya cuma café-café aja yang punya wifi gratis. Ada juga lho warteg yang buka 24 jam non stop dan gratis internetan. Keren kan? Jadi bisa betah deh lama-lama makan di warteg. Udah murah, ada wifi pula, kurang apa lagi?
6. Warteg Mendunia
Ini nih yang bikin makin bangga jadi pelanggan setia warteg. Bermula dari Tegal sekarang warteg udah mendunia lho. Ketenarannya bahkan telah di ekspor ke luar negeri. Keren kan? Banyaknya warteg di Belanda jadi simbol tersendiri yang artinya warteg punya popularitas tinggi sebagai makanan rakyat indonesia. Bukan cuma itu guys, bule asal Inggris yang bernama William Mitchell yang jatuh cinta pada tempe ternyata membuka warteg pertama di London.
Gimana? Jadi makin cinta kan sama makanan di warteg? Buat anak rantau, menu masakan di warteg yang persis kayak masakan rumahan, cocok kan buat ngobatin kangen masakan nyokap. Bener gak?
from Dagelan.co http://ift.tt/2eF8jT9
via Obat Penumbuh Rambut
0 Komentar