Siapa diantara kalian yang belum pernah mencoba kuliner pinggir jalan, atau bahasa kerennya itu Street Food? Pastinya sih kalian semua udah pada nyoba dong. Street Food adalah makanan yang umumnya ada di bebagai belahan dunia. Kira-kira Street Food dari negara mana ya yang paling bikin ngiler?
Kebanyakan Street Food dibagi ke dalam jenis makanan finger food (makanan yang bisa dimakan dengan jari tangan) dan fast food (makanan cepat saji). Belakangan ini, street food lebih banyak menarik minat wisatawan, baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara. Nah berikut adalah street food terbaik yang bisa bikin kalian gagal diet! Penasaran apa saja itu? Simak infonya berikut ini!
1. Gelato, Italia
Source: www.fineartamerica.com
Gelato merupakan es krim tradisional Italia yang biasanya dijajakan di pinggir jalan.
Gelato adalah egg custard beku yang diberi tambahan berbagai rasa, seperti cokelat, keju, dan aneka buah. Gelato tradisional dari Italia dibuat dari campuran susu, telur, dan tepung jagung jadi cukup rendah lemak.
2. Martabak, Indonesia
Source: www.kompasiana.com
Martabak adalah makanan yang diadaptasi dari makanan India, di Indonesia umumnya terdapat dua jenis martabak, martabak telur dan martabak manis.
Di Indonesia ada dua jenis martabak, yaitu martabak telur yang isiannya terdiri dari campuran telur, sayuran, dan daging sedangkan martabak manis (kue terang bulan) biasanya di isi coklat dan keju. Beda dengan martabak telur, martabak manis adalah sejenis kue atau roti isi selai yang biasa dimakan di saat santai sebagai makanan ringan.
3. Arancini, Italia
Source: https://ift.tt/2Rsla9v
Secara harfiah, arancini memiliki makna jeruk kecil. Nama tersebut digunakan karena bentuk arancini dianggap mirip jeruk kecil.
Arancini secara harfiah berarti jeruk kecil. Tapi makanan yang satu ini sama sekali gak ada hubungannya dengan jeruk. Nama tersebut digunakan karena bentuk dan warnanya yang menyerupai jeruk. Street food populer ini merupakan bola-bola nasi isi yang dilapisi dengan tepung roti dan digoreng. Biasanya arancini diisi dengan daging dalam saus timat, keju mozzarella, dan kacang polong.
4. Gordita, Meksiko
Source: https://ift.tt/O6VgqG
Makanan ini bukanlah jenis makanan halal bagi kalian yang muslim, karena makanan ini mengandung daging babi.
Gordita merupakan adonan tepung jagung yang dipipihkan dan dibentuk menyerupai kantong, kemudian digoreng sampai mengembang. Bagian tengah adonan yang kosong diisi dengan daging babi giling, chorizo, keju, dan potongan cabai. Terakhir, ditambahkan irisan lettuce dan siram dengan saus pedas.
Baca Juga: Lagi Stres? Jangan Makan Makanan Ini Kalo Gak Mau Makin Stres
5. Stroopwafels, Belanda
Source: https://ift.tt/1QhEQt5
Stroopwafel merupakan street food paling populer di dunia, bahkan telah populer di seluruh penjuru dunia.
Stroopwafel adalah wafel yang terdiri dari selembar wafel yang dibelah dua dan diisi dengan setrup serupa karamel di tengahnya. Sampai sekarang, street food populer asal Belanda ini sudah terkenal di seluruh penjuru dunia.
6. Poutine, Kanada
Source: www.lahaap.com
Terdiri dari keripik kentang yang disiram kuah daging dan saus keju kental, membuat Poutine menjadi street food yang bikin kalian gagal diet.
Poutine adalah keripik kentang yang disiram kuah daging dan saus keju kental. Selain kuah daging, ada juga Poutine dengan kuah ayam maupun kuah ala vegetarian yang terbuat dari berbagai campuran sayur. Street food satu ini dicintai karena rasanya yang gurih.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Restoran Halal di Kota St. Petersburg
7. Bahn Mi, Vietnam
Source: www.seriouseats.com
Bahn Mi lebih dikenal sebagai roti ala vietnam, makanan ini sendiri tercipta dari kolonisasi Perancis ke wilayah Asia Tenggara
Bahn Mi sebenarnya adalah istilah yang dipakai untuk menyebut roti di Vietnam. Tapi, seiring perkembangan zaman bahn mi menjadi lekat maknanya dengan salah satu menu makanan roti isi ala Vietnam. Street food populer ini tercipta dari kolonisasi Perancis ke wilayah Asia Tenggara, jadi bisa dibilang sebagai perpaduan cita rasa Barat dan Timur. Isian dari bahn mi bisa dibilang cukup beragam mulai dari daging, irisan timun, irisan wortel, daun ketumbar, dan diberi mayonnaise.
8. Takoyaki, Jepang
Source: www.dc.eater.com
Street food satu ini memiliki bentuk seperti bola berkuran kecil, uniknya bahan yang digunakan adalah potongan daging gurita.
Berbentuk seperti bola-bola kecil, takoyaki terbuat dari adonan tepung terigu dan diisi potongan gurita di dalamnya. Tapi, beberapa tahun terakhir, para penjual takoyaki memberikan alternatif isian lain seperti keju, kepiting, smoke beef dan juga bacon. Kuliner ini biasanya dijual dalam satu set atau satu kotak yang berisi 6-12 takoyaki. Harga satu kotak biasanya berkisar JPY 300-500 atau sekitar Rp 35.000-55.000.
9.Yang rou Chuan, Cina
Source: www.seriouseats.com
Dilihat bentuknya, Yang rou Chuan mirip seperti sate. Namun hal yang membedakan adalah bumbu yang digunakan ketika dipanggang.
Kudapan yang terbuat dari daging dengan bumbu jintan ini dijual hanya 1 Yuan per porsinya. Dibentuk menyerupai sate, yangrochuan dipanggang dengan olesan bumbu khusus yang menjadikannya cocok dijadikan kudapan sore hari.
Baca Juga: Jalan-jalan ke Bandung? Wajib banget nyobain makanan khasnya
10. Tteokbokki, Korea
Source: www.maangchi.com
Bagi penyuka makanan pedas, Tteokbokki adalah street food yang sangat cocok untuk disantap. Di korea, jenis makanan ini umumnya dijual di stasiun atau pasar.
Bahan dasar dari tteokbokki adalah kue beras yang potong-potong dan disajikan dalam saus pedas yang udah dibumbui. Selain kue beras, bahan lain yang sering ditambahkan adalah telur rebus dan fish cake. Untuk rasanya sendiri dominan pedas, sedikit manis, dan kenyal. Biasanya, kamu akan dengan mudah menemukan penjual tteokbokki di dekat stasiun maupun pasar yang mengkhususkan menjual street food populer di Korea.
Gimana nih, Guys? Coba dilap dulu deh itu ilernya. Pastinya pengen nyobain satu persatu makanan di atas kan? Jangan biarkan kamu ngiler dan gagal diet sendirian, ayo share informasinya ke teman-temanmu!
from Dagelan.co https://ift.tt/2QaujHl
via Obat Penumbuh Rambut
0 Komentar