5 Fakta Mengenai Gempa Lombok Dan Palu Yang Harus Kamu Ketahui

21.08

Masih ingat tentang bencana gempa bumi  yang melanda Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya pada hari minggu, 5 agustus 2018 sekitar pukul 19.46 WITA? Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), titik gempa berada di 18 km barat laut Kabupaten Lombok Timur pada kedalaman 15 km loh. Guncangan yang mencapai 7,0 SR  yang membuat runtuh banyak bangunan dan memicu tsunami kecil. Gempa ini dijadikan gempa utama dari aktivitas Sesar Naik Flores yang dimulai sejak 29 Juli 2018, dengan magnitudo 6.4 SR :(

Belum selesai dengan gempa susulan dan baru di sana, datang kembali musibah baru di bumi pertiwi. 

Terjadi lagi gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Donggala, Sulawesi Tengah sekitar pukul 17.02 WIB. Sebelumnya gempa terjadi pukul dua siang dengan magnitudo 6. Gempa ini mengakibatkan tsunami setinggi 1,5–2 meter yang menghantam Palu dan Donggala :( Setelah itu, BMKG mencabut peringatan dini tsunami sekitar pukul 17.36 WIB. Selanjutnya, ratusan gempa susulan terus terjadi loh :( 

Kali ini Dagelan akan memberikan 5 fakta mengenai kedua bencana alam di Indonesia tadi yang harus kamu ketahui, apa aja ya?

 

1. Gempa sebelumnya

Source: geografistkippgrisumbar.blogspot.com

Dilansir dari laman Historia.id, Gempa pernah terjadi di Sulawesi dan Lombok bertahun-tahun yang lalu. 

Pada tanggal 14 Agustus 1968, dengan pusat gempa di Laut Sulawesi bermagnitudo 7,4. Kantor berita Antara saat itu memberitahukan bahwa gempa ini menghasilkan gelombang tsunami besar yang mengakibatkan Pulau Tuguan tenggelam sepenuhnya dan menghilang :( Polisi yang dikirim dari mercusuar Mangalihat di Pulau Borneo ga menemukan jejak Tuguan atau penduduknya loh. Gempa bumi ini juga mengakibatkan gunung berapi di Pulau Sangihe dan Talaud di ujung utara Pulau Sulawesi mulai 'bangun' dan mengeluarkan asap. Tiga minggu kemudian, gempa kecil masih terus terjadi dan aktivitas gunung berapi di Talaud dan Sangihe dan harus mengevakuasi 200.000 orang yang tinggal di pulau itu. 

Selanjutnya masih di Sulawesi, dalam majalah Tempo pada tahun 1978 melaporkan bahwa ada tsunami yang menghantam Pantai Donggala, Teluk Mapaga, dan Pulau Tuguan setinggi 8-10 meter dan melabrak pantai sampai sejauh 300 meter. Akibatnya 800 rumah hancur dan 200 orang meninggal dunia :(

Di Lombok sendiri sering terjadi gempa. Namun, terdapat gempa tektonik pertama yang tercatat dalam literatur era kolonial yakni pada tahun 1918, berupa disertasi Arthur Wichmann dari Koninklijke Nederlandse Akademie van Wetenschappen (KNAW) bertajuk The Earthquakes of the Indian Archipelago until the Year 1857.  Wichmann mencatat bahwa terdapat gempa besar di Lombok, tepatnya di Labuan Tereng pada tanggal 25 Juli 1856. Gempa ini  memicu gelombang tsunami yang menerjang pesisir Ampenan di Mataram. Sayangnya, catatan ini ga menyebutkan berapa kekuatan gempa dan tinggi gelombang tsunami.

BMKG mendata bahwa gempa Lombok pada tanggal 1 januari 2000 merusak sekitar 2000 rumah.  Gempa bermagnitudo 6,1 SR ini ga menimbulkan korban jiwa dan memicu potensi tsunami. Lalu pada tanggal 9 Juni 2016 menurut data USGS, gempa berkekuatan 6,2 SR di 284 km selatan pesisir Kute pada kedalaman 19 km. Guncangannya dirasakan sampai ke Pulau Bali dan Pulau Sumbawa loh, tapi ga memicu potensi tsunami.

 

2. Gunung meletus

 

Setelah gempa dan tsunami, ternyata di darat terdapat bencana yang ga terduga :( Disebutkan bahwa gunung Soputan meletus pada hari rabu  pada tanggal 3 agustus 2018 sekitar pukul 08.47 WITA. Gunung Soputan terletak di provinsi Sulawesi Utara. Gunung ini terbentuk pada masa Kuarterner di tepi selatan kaldera Tondano dan salah satu gunung api teraktif di Sulawesi. Fyi, tercatat sudah terjadi letusan yang cukup sering dalam rentang waktu beberapa tahun sekali 

 

3. Munculnya likuifaksi

 

Di Sulawesi, pada postingan tersebut di tanggal 29 september 2018. Munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupaten Sigi dekat perbatasan Palu akibat gempa 7,4 SR.

Sebelumnya dengan postingan bersumber yang sama, di tanggal 9 agustus 2018 pada kejadian gempa Lombok terjadi  Liquifaksi (luquefaction) berupa tanah yang kaku berubah menjadi gembur dan muncul lumpur akibat tekanan gempa 7 SR terjadi di Desa Selengen Kecamatan Kayangan Lombok Utara loh. Liquifaksi ini banyak menyebabkan bangunan roboh karena bangunan berdiri diatas tanah gembur dan pondasi patah :( Sebenarnya likuifaksi sendiri apa ya?

Pencairan tanah atau likuifaksi tanah atau soil liquefaction adalah fenomena yang terjadi saat tanah kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan, misalnya akibat getaran gempa bumi atau perubahan ketegangan lain secara mendadak, jadinya tanah yang padat berubah wujud menjadi cairan atau air berat 

 

4. Di twitter, siapa ya @Sutopo_PN  itu?

 

Bernama lengkap Sutopo Purwo Nugroho, seorang kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia sejak tahun 2010. Sutopo merupakan lulusan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1993. Ia mengawali karirnya pada 1994 sebagai peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Selanjutnya, Sutopo melanjutkan pendidikan MSc dan PhD nya di Institut Pertanian Bogor di bidang hidrologi. kini, Sutopo merupakan seorang Doktor Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan IPB Bogor.

Sayangnya, ia diketahui menderita kanker paru-paru stadium 4B, hal ini lantas membuatnya pantang menyerah dan tetap update memberi tahukan informasi mengenai perkembangan bencana di Indonesia melalui akun twitternya. Kicauan twitternya sempat viral karena pernah memention @raisa6690 dan dibalas oleh penyanyi cantik yang ternyata idola Sutopo sendiri, karena banyak sekali tanda tagar #RaisaMeetSutopo yang dikicaukan netizen lain sebagai wujud dukungan kepada Sutopo :D 

 

5. Penyebabnya apa ya? :(

 

Berdasarkan cuitan dari akun tersebut, dilihat dari citra satelit NASA, sebagian besar tanah terangkat hingga 25 cm dalam jangka waktu 6 hari (30 juli-5 agustutus 2018). Dari pola deformasi di peta, ilmuwan menemukan adanya patahan lempeng bumi akibat gempa yang bergeser hingga 25 cm di bagian barat laut Pulau Lombok. Fenomena gempa cukup besar yang beruntun dan merusak Lombok dan sekitarnya disebut sebagai gempa kembar (doublet earthquacke). Sumber gempa di 2 segmen yang berbeda tetapi memiliki kekuatan yang hampir sama, jarak berdekatan, dan rentang waktu tidak terlalu lama. Ada lebih dari 1.030 kali gempa susulan pascagempa M6.4 (29 juli 2018) hingga sekarang di Lombok. Tapi hanya ada 5 gempa yang merusak signifikan. Sumber gempa dari Sesar Naik Flores yang di utara Lombok. Sesar ini memanjang dari Flores ke Lombok.

Di Sulawesi sendiri, kondisi sebelum dan setelah gempa 7,7 SR di Donggala, terdapat sumber gempa yang berasal dari Sesar Palu Koro yang aktif bergerak dan melintasi Kota Palu. Analisis geologi penyebab gempa 7,7 SR di Sesar Palu Koro diikuti tsunami yang menerjang Kota Palu. Sesar ini sangat aktif bergerak dan melintas Kota Palu loh :( Sehingga terjadi mekanisme gerak ke atas dan kemungkinan longsor bawah laut menyebabkan tsunami. tapi, hal ini para ahli masih dilakukan kajian yang lebih lanjut.

Fyi, gempa sendiri merupakan fenomena alam loh. Peristiwa yang selalu berulang karena aktivitas lempeng atau patahan yangg terus menerus bergerak.

Setelah mengetahui 5 fakta mengenai dua bencana alam tadi, kita yang masih sehat dan bisa tetap hidup lebih baik tentunya membuat kita lebih mawas diri. Selain doa yang ga ada habisnya untuk saudara kita, sebagai bentuk nyata kepedulian kepada korban Lombok, Aice mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama Estafetkan Semangat Asian Games, Membangun Kembali Lombok!

Caranya gampang pake banget:
1. Angkat es krim Aice obor kamu atau es krim Aice lainnya.
2. Upload foto atau video kamu ke Instagram/facebook (bisa pilih salah satu)
3. Sertakan hashtag #EstafetkanSemangatAsianGames #MembangunKembaliLombok

1 juta peserta pertama akan membantu mendonasikan total 500 juta rupiah untuk korban gempa yang akan didonasikan dalam bentuk barang atau uang.

18 akun paling terfavorit akan mendapatkan hadiah masing-masing 1 unit smartphone OPPO Find X dan 2018 akun terfavorit berikutnya akan mendapatkan masing-masing 1 buah souvenir ekslusif Aice - Asian Games

Periode ini berlaku sampai 13 Oktober 2018 ya, jadi jangan sampai ketinggalan! Ayo bersama sama kita #EstafetkanSemangatAsianGames #MembangunKembaliLombok



from Dagelan.co https://ift.tt/2OcnR1z
via Obat Penumbuh Rambut
Previous
Next Post »
0 Komentar