Selain Choirul Huda, Pemain Berikut Ini Juga Gugur Saat Membela Kesebelasannya! Rest In Pride

02.08

Kabar duka datang dari sepakbola nasional. Kiper sekaligus kapten dari klub Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat pertandingan melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017).

Walaupun sempat mendapat perawatan medis di RSUD dr Soegiri, Lamongan, namun sayang nyawa pemain veteran berusia 38 tahun ini tidak bisa tertolong lagi.

Kasus wafatnya pemain di Liga Indonesia bukan sekali saja terjadi. Tercatat ada beberapa pemain lokal maupun asing yang meninggal dunia saat tengah membela klubnya di Indonesia. Berikut merupakan daftarnya.

Choirul Huda, Persela Lamongan (2017)

choirul huda

Sumber : goal

Penjaga gawang yang sepanjang hidupnya hanya membela Laskar Joko Tingkir ini meninggal dunia akibat trauma dada, trauma kepala dan trauma leher usai berbenturan dengan rekan timnya Ramon Rodrigues.

Akli Fairuz, Persiraja (2014)

choirul huda

Sumber : tribun

Akli Fairuz meninggal usai berbenturan keras dengan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman pada 10 Mei 2014. Sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit, namun dua hari kemudian Akli harus menghembuskan nafas terakhir.

Sekou Camara, Pelita Bandung Raya (2013)

choirul huda

Sumber : sidomi

Penyerang tangguh asal Mali ini terkena serangan jantung dalam sesi latihan tim PBR pada 27 Juli 2013 silam. Akibat insiden tersebut nyawa Sekou Camara tidak dapat di selamatkan.

Jumadi Abdi, PKT Bontang (2009)

choirul huda

Sumber : arahbola.com

Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit dan sempat dilakukan operasi, namun nyawa Jumadi Abdi tetap tak bisa ditolong lagi. Ia pun meninggal dunia pada 7 Maret 2009 setelah bertabrakan dengan pemain Persela Lamongan, Denny Tarkas.

Eri Irianto, Persebaya (2000)

choirul huda

Sumber : otomotif.com

Pemain yang identik dengan rambut gondrong ini meninggal usai bertabrakan dengan pemain PSIM Jogjakarta, Samson Noujine Kinga pada 3 April 2000. Sebagai penghormatan atas jasa-jasa almarhum, Persebuaya pun mempensiunkan nomor punggung 19 milik Eri Irianto.

Itu barusan deretan pemain sepakbola nasional maupun asing yang harus kehilangan nyawa di lapangan. Doa terbaik untuk mereka semua, semoga amal ibadahnya diterima di sisisnya. 



from Dagelan.co http://ift.tt/2zbfUOd
via Obat Penumbuh Rambut
Previous
Next Post »
0 Komentar