Halo kengkawan, ngomongin soal narkoba jenis sabu atau sering disebut sabu-sabu pasti kalian sering dengerkan? Sampai akhir-akhir ini kita semua semakin sering mendengar informasi seputar kasus narkoba jenis ini ya gengs. Dari semua jenis narkoba yang ada, narkoba jenis sabu-sabu menjadi yang paling favorit bagi para pengguna seantero Indonesia, sampe-sampe anak pedangdut legendaris Rhoma Irama, Ridho Rhoma dan aktris muda yang lagi naik daun, Ammar Zoni ikutan mengkonsumi narkoba jenis sabu ini.
Nah, Berdasarkan data resmi milik Badan Narkotika Nasional (BNN) yang gua cari di google, jumlah pecandu segala jenis narkoba di Tanah Air melampaui empat juta jiwa beberapa diantaranya adalah artis Indonesia. Buseet! Itu pun yang tercatat, bayangkan apabila digabungkan dengan mereka yang belum kecatet, angkanya pasti fantastis gengs.
Kali ini gua coba menelisik berdasarkan cocoklogi gua, kenapa sih sabu-sabu menjadi barang narkoba paling laku atau paling sering dibeli sama selebritis Indonesia? Penasaran? Kuy kita simak.
1. Cara Pemakaiannya Yang Tergolong Menarique
Menurut hasil investigasi gua dengan mbah Google, cara membuat perangkat sabu tergolong sulit nih brader. Lain halnya dengan ganja yang bisa dilinting atau ekstasi yang bisa langsung dikonsumsi, woyoo.. Proses pembuatan alat hisap sabu, 'bong' membutuhkan keterampilan khusus. Tidak hanya 'bong', korek pun harus dimodifikasi supaya apinya kecil dan berwarna biru. Gokil ribet banget dah, tapi kenapa laku ya kalo ribet begini?
2. Efek nge-Fly-nya Bertahan Lama
Katanya sih, kenapa narkoba jenis sabu laku tuh karena efeknya. Durasi efek sabu-sabu tergolong lama dan mungkin yang paling panjang di antara lainnya. Satu atau dua isap saja mampu membuat seseorang terjaga lebih dari delapan jam. Untuk pengguna di kota-kota besar, ini merupakan suatu kelebihan untuk membantu mereka agar selalu aktif bekerja. Mau hidup sehat ya olah raga bos bukan ngisep sabu-sabu.
3. Asapnya Gak Berbau
Asep sabu-sabu gak punya aroma yang khas. Kalau pun ada yang bisa mencium baunya, mereka kerap mendeskripsikan aroma tersebut adalah aroma batere kebakar.
4. Katanya Sih Bikin PD (Percaya Diri)
Sabu-sabu katanya sih memberikan kadar kepercayaan diri yang pas, tidak berlebihan. Beda samakKepercayaan diri yang diberikan kokain, Kalo kokain cenderung lebih agresif, memotivasi penggunanya untuk melampiaskan amarah atau melibatkan diri dalam suatu perkelahian. Serem gengs! Mau PD jadi artis gak harus kayak gini.
5. Harganya Yang Cocok Sama Kantong Artis
Sabu-sabu dijual dalam bentuk paket. Memang untuk 1 gram harga berkisar dari Rp1,6 hingga Rp2 juta. Namun sabu-sabu juga tersedia dalam paket seperempat dengan harga Rp400-450 ribu dan setengah Rp750-800 ribu. Cocoklah sama kantong seleb.
6. Tetep Sadar
Berbeda sama ekstasi atau ganja yang bikin sipemakai berhalusinasi dan melakukan sesuatu di luar kesadaran diri, sabu-sabu menurut mantan pengguna yang diwawancara salah satu stasius televisi, justru membuat mereka lebih peka dan menyatu dengan realita. Jadi susah tuh bedainnya kalo orang lai mabok sabu.
7. Bikin Langsing
Sebagai public figure harus selalu tampil sempurna, langsing atau proposional adalah tuntutan. Mungkin ini adalah short cut para seleb untuk dapet tubuh yang diinginkan karena salah satu efek sabu-sabu adalah turunnya nafsu makan. Kalo mau langsing jangan pakek cara kayak gini NDESO!!
from Dagelan.co http://ift.tt/2sOFjdB
via Obat Penumbuh Rambut
0 Komentar