Seberapa Sering Kamu Harus Mandi? Ini Dia Penjelasannya!
Banyak mitos tentang seberapa sering orang harus mandi. Sayangnya gak semuanya udah terbukti secara ilmiah. Jadi, apa ada jawaban yang konkret untuk pertanyaan klasik ini?
“Alasan utama kita mandi adalah untuk membersihkan keringat dan sel-sel kulit mati, menghilangkan kotoran, dan mencegah bau badan,” Mary L. Stevenson, MD, asisten profesor di Ronald O. Perelman Departemen Dermatologi di NYU Langone Health, menjelaskan dalam sebuah wawancara.
Gagasan tentang keharusan mandi setiap hari untuk menjaga kebersihan diri hanya didasarkan pada norma sosial yang diterima sebagian besar orang. Nyatanya, secara biologis setiap orang punya kebutuhan mandi yang berbeda. Bahkan banyak dari kita mungkin mandi lebih sering dari seharusnya.
Jadi, seberapa sering kita harus mandi, dan gimana cara yang tepat? Berikut penjelasannya:
1. Umumnya, Kebanyakan Orang Cuma Perlu Mandi Beberapa Kali Seminggu
Source: tinhchatthaoduoc.com
Rata-rata orang cuma perlu mandi dua atau tiga kali seminggu.
Sebenarnya untuk rata-rata orang cuma perlu mandi dua atau tiga kali seminggu. Selebihnya, harus menyesuaikan seberapa sering tubuh kamu berkeringat. Kalo kamu bekerja di luar ruangan atau berolahraga setiap hari, tentu kamu harus mandi tiap hari ya. Begitu juga orang-orang yang terpapar bahan kimia atau bau-bauan yang kuat di tempat kerja, seperti pabrik atau dapur.
Selain rutinitas, musim dan iklim juga mempengaruhi kebutuhan mandi setiap orang. Contohnya, orang yang tinggal di negara empat musim harus mandi setiap hari saat musim panas, tapi cuma butuh dua atau tiga kali aja selama seminggu saat musim dingin. Selain karena udaranya yang dingin, pada musim dingin kondisi kulit juga cenderung kering. Terlalu sering menggunakan sabun membuat kondisi kulit kamu semakin kering.
2. Cara Mandi yang Benar
Source: chattertonbuilders.co.nz
Mandi dengan air hangat bisa menghilangkan minyak alami dari kulit.
Kalo kamu lebih nyaman mandi setiap hari, kamu harus mandi dengan benar. Hindari mandi atau berendam terlalu lama dengan air hangat. Mandi dengan air hangat bisa menghilangkan minyak alami dari kulit yang bertugas menjaga kelembaban dan melindungi kulit dari bahaya iritasi. Kalo minyak alami dari kulit menghilang, kulit kamu akan cenderung kering dan kusam. Sedangkan bagi pemilik kulit kering caranya lain lagi nih, usahakan jangan mandi atau berendam dengan air hangat lebih dari 10 menit dan biasakan mengoleskan pelembab setelahnya. Lebih baik lagi, pilih sabun lembut yang diformulasikan tanpa bahan-bahan kimia seperti wewangian atau natrium lauril sulfat. Memilih sabun yang dikhususkan untuk kulit sensitif juga bisa jadi solusi.
Baca Juga: Kesalahan Mandi Ini Sering Kamu Lakukan, Tinggalkan Mulai Sekarang!
3. Bagian Tubuh yang Perlu Disabuni
Source: www.belmarrahealth.com
Bagian tubuh yang harus disabuni adalah ketiak dan selangkangan.
Ternyata, kamu gak harus menyabuni seluruh bagian tubuh kamu lho. Bagian tubuh yang harus disabuni adalah ketiak dan selangkangan. Kenapa? Karena kelenjar keringat apokrin di ketiak dan pangkal paha menghasilkan cairan seperti susu yang berpotensi bercampur dengan bakteri di kulit kamu. Sedangkan keringat di bagian tubuh lain biasanya berasal dari kelenjar ekrin dan gak berbau, jadi kamu bisa mencucinya hanya dengan air. Selain ketiak dan pangkal paha, kamu juga perlu menyabuni kaki kamu. Karena daerah ini mungkin berkeringat dan menjadi tempat yang disukai bakteri.
4. Batasi Penggunaan Exfoliator Fisik
Source: www.popular-world.com
Batasi penggunaan spons mandi, sikat, atau batu untuk menggosk kulit.
Selain sabun berbahan kimia, kamu juga perlu menghindari (atau seenggaknya membatasi) penggunaan exfoliator fisik seperti spons mandi, sikat, atau batu untuk menggosk kulit kamu. Gosokan dengan benda-benda tersebut bisa terlalu keras dan menyebabkan goresan mikroskopis di lapisan luar kulit kamu. Plus, spons dan sejenisnya cenderung jadi sarang bakteri.
Tapi, kalo kamu emang punya exfoliator fisik yang cukup lembut dan aman sih it’s ok ya! sebagai pilihan, kamu bisa memilih metode lain untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati, seperti menggunakan sabun yang mengandung exfoliator kimia, seperti AHA (alpha-hydroxy acid). Tapi, hindari penggunaan sabun dengan kandungan ini dari bagian kewanitaan kamu ya.
Baca Juga: Benarkah Gak Pakai Celana Dalam Banyak Manfaatnya? Ini Penjelasannya!
5. Seberapa Sering Harus Mandi
Source: defendernetwork.com
Beberapa kondisi kulit mungkin mengharuskan kamu mandi lebih sering atau kurang dari rata-rata orang.
Beberapa kondisi kulit mungkin mengharuskan kamu mandi lebih sering atau kurang dari rata-rata orang. Misalnya, seseorang dengan kulit yang sangat berminyak, jerawat tubuh, atau hiperhidrosis (keringat berlebih) harus mandi setiap hari atau bahkan dua kali sehari untuk menjaga kulit mereka bersih atau menghindari bau badan. Di sisi lain, orang dengan kulit yang kering, sensitif, atau kondisi kulit seperti psoriasis, eksim, atau rosacea gak perlu mandi setiap hari karena akan membuat kulit mereka semakin kering dan memperburuk kondisi kulit mereka.
Baca Juga: Gak Nyangka, Hal-Hal Ini Bisa Bikin Kamu Jadi Bau
Jadi, setiap orang punya kebutuahan dan kenyamanan sendiri untuk menentukan seberapa sering mereka mandi ya.
from Dagelan.co http://bit.ly/2DCIMm4
via Obat Penumbuh Rambut